Matahari, tahu kah kau
Sinarmu tak seterang syukurku padanya
Hangatmu tak sehangat kasih dan sayangnya
dan cahayamu takkan bisa lebih menyilaukan dibanding kebesaranya
Waktu, siapa kah kau berani memerintahku
Hanyalah Dia yang memiliki titah
Siapa kau yang menjadikan kesedihan berjalan perlahan
dan Dia tak kan pernah menjadikan pedih itu abadi
hei langit
Apa yang kau tatap
bukankah tugasmu menaungi kami
dan keindahanmu,
tak kan pernah lebih indah dari ayat-ayatnya
wahai manusia
apa yang kau cari
kepandaianmu telah membuatmu buta
dan kecerdasanmu telah menenggelamkan segalanya
kau tahu
sesungguhnya apa yang kau cari
segalanya adalah miliknya
ya ALLAH,
hanya pada mu ku serahkan hidupku
by: Puput Marta Binati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar