Rabu, 28 Oktober 2015

Belajar cara Berteman



PERSAHABATAN
 
Kali ini aku mau membahas soal suatu hubungan sosial yang namanya PERTEMANAN/PERSAHABATAN, jujur  aja kalao soal ini aku banyak belajar dari film-film kartun yang pernah ku tonton terutama Anime-anime Jepang yang banyak memperlihatkan hubungan pertemanan yang luar biasa solid. List ini hanya berdasarkan versi pribadi, jadi kalau ada yang kurang atau salah, mohon pendapat dan masukanya yah guys,

1.    Di urutan pertama ada film ONE PIECE, kalian pasti sudah pernah nonton dong, betapa konyol dan cerobohnya Mugiwara Luffi di film ini, dan yang hebatnya semua krunya percaya pada kapten yang bodoh itu, tapi ada hal yang luar biasa dari sosok Luffi, bukan hanya Luffi melainkan  semua kru kapalnya memiliki rasa saling percaya dan setia kawan yang tinggi. Ada beberapa adegan dimana Luffi tidak pernah berfikir dua kali untuk membantu atau menolong seseorang, dan hebatnya semua temanya selalu setuju dengan keputusan Luffi, padahal semua yang dilakukan Luffi pasti membahayakan nyawa. Dari sini pelajaran yang bisa ku ambil adalah jangan pernah peduli dengan LABA-RUGI dalam hubungan pertemanan, loe BERTEMAN bro bukan BERBISNIS, ingat itu, Luffi aja sampe mempertaruhkan nyawanya, masa loe yang cuman di utangin seribu, dua ribuh, udah nyerah sama teman loe. Tapi dalam kehidupan NYATA!!! “kalian juga harus lihat-lihat kondisi dan situasi, usahakan kalian selalu siap membantu teman kalian, dan jangan pernah menuntut hal yang sama pada teman kalian, karena nggak semua orang sama setianya dengan kalian, INI SARAN BIAR KALIAN NGGAK KECEWA DALAM BERTEMAN.”

2.     Yang kedua ada film NARUTO, duh klo ngomongin film yang satu ini aku kelepek…kelepek deh, ceritanya seru abis!!! Sosok  Naruto di Film ini benar-benar membuat siapapun yang pernah tidak setia kawan pada temanya merasa MALU, satu hal yang istimewa pada diri Naruto yaitu bisa merubah pendirian orang lain, rasa pantang menyerah dan optimismenya membuat siapapun yang mengenalnya menjadi bersemangat, dia selalu bisa menjawab perkataan baik dari gurunya, temanya ataupun musuhnya, yang bisa dibilang kalau aku yang dikasi pertanyaan itu mungkin nggak akan terfikir jalan lain, contohnya saja persahabatanya dengan Sasuke, Naruto tidak pernah menyerah walaupun Gurunya sendiri Jiraya telah menyuruhnya untuk melupakanya, tetapi,, ada aja jawaban Naruto untuk tidak melepaskan Sasuke.  Ada satu ucapan Naruto yang menempel di otak ku hingga saat ini “TEMPATMU PULANG ADALA TEMPAT DIMANA ADA ORANG MEMIKIRKANMU”, kata-kata ini aku kutip dari salah satu adegan film Naruto, dan dari sini kita sadar, bahwa dengan banyak menjalin pertemanan, dimana pun kita berada akan menjadi rumah kita sendiri, karena teman senjati akan selalu ingat dengan kita !!!.

3.     Di Urutan ketiga aku pernah menonton film judulnya THE LAW OF UEKI, film ini juga banyak menceritakan mengenai hubungan pertemanan yang kental dengan dedikasi dan pengorbanan, pada awal-awal episode film The Law of Ueki banyak hal yang mengagumkan dari tokoh utama film ini yaitu Ueki, kebajikan dan kebijaksanaan yang dimiliki anak yang masih bersekolah setingkat SMP ini membuat ku iri setengah mati, umur Ueki masih sangat muda tapi dia tidak pernah tergoda dengan kekuatan dan kekuasaan, hatinya murni hanya untuk membantu, kebaikan yang dimilikinya membuat teman-temanya percaya dan setia terus bersamanya. Kita sebagai anak muda Indonesia sudah sepantasnya memiliki sifat kebijaksanaan, menolong tanpa pamrih dan berfikir tanpa menghakimi, hentikan kritik-kritik pedas tak berbobot pada pemerintahan dan negara kita sendiri, dan mulai dari sekarang ganti itu semua dengan inovasi dan solusi.

Oke, sekian guys, pelajaran mengenai persahabatan yang dapat kita lihat dari film-film kartun atau Anime, kesimpulanya adalah dalam berteman nggak peduli dengan siapa pun itu tetaplah jadi dirimu yang baik, perbaiki terus dirimu hingga kamu dapat mengajak orang lain atau teman-teman mu untuk menjadi lebih baik pula, jangan meminta balasan, jangan segan membatu, dan jangan berteman hanya karena satu alasan, buat ribuan alasan agar kamu terus berteman dan nggak akan melepaskan temanmu untuk selamanya, dan yang paling penting, dalam persahabatan kita harus TULUS DAN SALING PERCAYA, hinga ada atau tidak ada alasan itu, hubungan pertemanan/persahabatan tetap terus kekal dihati kita.

Selasa, 27 Oktober 2015

Jangan Panik, Jabarkan Masalah

Suatu hari aku pernah merasa mumet banget sama semua hal yang harus aku kerjain, seakan-akan semua masalah itu betumpuk gitu kaya kue lapis, biasanya klo udah begitu aku ngeblank, dan apa yang aku lakukan, pokonya itu hal yang paling tepat kalau semua masalah lagi numpuk YAITU "TIDUR !!!", bener nggak sihh, kan dari pada pusing mikir-mikir, mending tidur , lumayan buat nenangin otak, heheehee yang ada bikin mimpi buruk malah. Ok tapi aku beneran tidur waktu itu, dan didalam mimpi tiba-tiba aja muncul muka kakak sepupuku namanya Dedy, dia bilang gini, "TIDUR MULU TUHH SKRIPSI DIKERJAIN", habis tuh muncul wajah misterius, "REVISI PUT, REVISI", tiba-tiba muncul lagi sosok ade ku namanya Nada "KAPAN PULANG, SELESAIKAN LUKISANKU", terus dibelakang nada muncul sosok cewe, "CEPAT KE PENAJAM, TANDATANGAN SECEPATNYA, KALAU NGGAK BEASISWA NGGAK CAIR", dalam tidur aku nangis, aku nangis terseduh-seduh, terutama ketika denger ucapan sosok cewe dibelakang Nada, duit brooo siapa yang nggak mau, habis tuh aku bangun, belek bercampur air mata udah dimana-mana, dengan rambut  kriting mekar nggak karu-karuan, aku berusaha buka mata walaupun agak susah, soalnya belek sudah kaya lem kanji, tau kan lem kanji, lem kertas yang bentuknya kaya cendol belum jadi gitu cuman warnanya putih butek kaya muka ku saat itu, hahaha kalo gitu bukan cuman mata dong yang nggak bisa tebuka. Oke pas aku bangun, tiba-tiba aja ada secercah cahaya gitu, ples suara, bunyinya seperti lagu opening Power Rangger yang "go go power rangger...", ohhh ternyata Hp ku, ada SMS, isinya "Eh Put cepat pulang, lukisanya dikumpul hari Sabtu", ya Allah ni Ade durhaka, dia yang punya tugas, kakanya yang disuruh ngerjakan, setelah liat SMS Nada tadi aku tersadar, auuu masih banyak nih masalah yang harus ku selesaikan terutama SKRIPSI !!! itu Skripsi sudah ku anggurin sebulan, biasanyakan seminggu aku udah bimbingan lagi, maklum anak rajin, seminggu bimbingan sebualan menghilang, setahun Amesia, hihihihihi, jadi kalau dihitung-hitung udah  setahun lebih ini skripsi blum kelar, nda papa dah, ntar juga tuh skripsi munyak, jadi dia ngerjain dirinya sendiri, " harapan yang mustahil sihh". Oya pas aku sudah sepenuhnya sadar, tiba-tiba aja aku dapat Ilham dari langit gitu, bukan Ilham tetanggak ku loh yah, klo dia yang jatuh dari langit bisa K.O aku, kelar masalah, kelar juga hidup, kalian tahu sendiri tingginya langit kaya apa, aku dapat ide buat nulis semua masalah-maslah ku di sebuah buku, yahh macam diary gitu, tapi nggak selebai diary anak alay, yang isinya panjang, lebar, melekuk-lekuk, tak berbobot,,,gimana nggak, kebanyakkan curcolnya dibanding pembelajaranya, makanya kalau buat diary tuh tulis yang ada pembelajaranya, IPA kh, IPS, PPKN, Matematika gitu,,, bukan, bukan, maksudnya pembelajaran hidup. Terus setelah memutuskan buat nulis, akhirnya aku nulisin maslah-masalah ku dalam bentuk poin-poin, aku urutin tuh mana yang harus aku selesaikan deluan mana yang bisa ditunda-tunda dlu, dan ternyata masalah aku nda banyak-banyak amat yahh cuman 125 halaman, itu masalah atau undang-undang yah, ckckckck, nggak,, nggak cuman sekitar 8 poin kok, dan akhirnya aku sadar bahwa sanya masalah itu kalau cuman kita pikiri bakalan ruet banget, jadi kaya benang kusut gitu dalam otak, tapi kalu kita jabarkan, buktinya hanya jadi beberapa poin, dan disini juga aku dapat pelajaran kalau untuk menyelesaikan masalah kita harus jabarin dulu masalah kita itu apa-apa aja, terus kita selesai in satu-persatu. Ok guys sekian saran dari aku, semoga bermanfaat.

Rabu, 21 Oktober 2015

Jadilah Dirimu Sendiri


Jadilah dirimu sendiri !!!
“Ehh put, nda balik kesamarinda,” teriak Anita sambil mengendarai motor melewati depan rumahku, aku yang saat itu sedang menyapu halaman tiba-tiba berhenti dan langsung memanggil serta meminta Anita berhenti, aku berniat untuk mengembalikan kunci kamar kos nya yang ku pinjam dua hari yang lalu. Anita pun bertanya lagi kapan aku akan kembali ke Samarinda, dan aku menjawab bahwa aku akan seminggu lagi berada dirumah, mendengar jawabanku Anita mulai membujukku untuk kembali segera kesamarinda karena dia tahu bahwa skripsiku telah jauh tertinggal, kurang lebih ini yang dikatakannya pada ku, “kesamarinda sudah put sayang loh, ingat proposal put.” Pada saat kejadian itu ternyata Mama ku sedang berdiri dan menyaksikan kami berdua, setelah kami berdua selesai dengan urusan kami, aku melihat Mama ku kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaanya, tanpa berkata satu patah kata pun padaku. Sejenak aku berfikir, mungkin Mama ku merasa malu pada ku, karena kemungkinan besar aku akan terlambat menyandang gelar sarjana, tapi alasan dibalik diamnya Mama ku bukanlah itu, tapi karena Mama ku tahu apa yang akan kulakukan selama seminggu dirumah, kalian tahu aku mungkin saja bisa menjadikan seorang presiden hanya dalam waktu seminggu, tapi itu berlebihan sihh karena pada nyatanya aku hanya membantu adik-adik ku untuk belajar.
 Akan tetapi kalimat ku tadi mengenai menjadikan seseorang presiden dalam waktu satu minggu bukanlah hanya bualan semata, faktanya hal itu bisa saja dilakukan, aku yakin semua  orang pernah mendengar mengena masalah Umur Keemasan dari seorang balita, yaitu pada saat balita berumur 3 tahun, pada masa-masa masa ini balita akan menyerap semua pengalamanya baik itu ilmu, tingkah laku atau pun kepribadian, dan menyimpanya seeumur hidup, pada masa keemasan inilah penting bagi orang tua untuk memberikan hal-hal ataupun contoh-contoh yang baik dan memberi pembelajaran yang baik, dan pada masa ini juga orang tua dapat mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang hebat. Anak-anak dapat meniru tingkah laku orang dewasa hanya dalam hitungan menit setelah ia melihat contoh aslinya,  tidak perlu membutuhkan waktu seminggu anak-anak dapat kita ajarkan hal kecil yang bermanfaat hanya dalam satu hari, contohnya membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum tidur, membuang sampah pada tempatnya, dan hal-hal kecil lainya yang baik, dan dalam seminggu anak-anak sudah dapat terbiasa melakukan semua  hal itu.
Bulan Juni ini kedua adikku sedang menghadapi ujian akhir semester, atau kalau anak sekolah bilang ulangan semester akhir, keberadaanku dirumah adalah untuk membantu mereka belajar, tidak ada trik khusus yang digunakan dalam belajar, kami hanya membaca dan melakukan tanya jawab, yang membuat ku semangat dan rela menunda skripsi ku adalah perjanjianku dengan adikku yang paling kecil, namanya Nabil kelas 3 SD, bisa dibilang hal yang paling dibencinya adalah sekolah dan menulis, sementara, itu adalah hal wajib yang harus dikerjakanya setiap senin sampai sabtu. Hingga pada suatu hari sebelum hari H ulangan semester dia berkata “nda usah pulang put, minggu depan aja pulang,  ajarin aku dulu, ulangan.” Mendengar ucapannya sontak aku heran dan tersenyum sembari berkata, “ohhh betul yah, perjanjian pokonya harus belajar terus nda boleh main,” untuk catatan adik ku yang satu ini paling hobi mainan, semua hal bisa ia mainkan. Setelah berdiskusi panjang dan melakukan tawar menawar, akhirnya aku dan Nabil membuat perjanjian, isinya “Aku tinggal seminggu lagi dirumah dan bantu Nabil belajar Malam dan Subuh, sementara siang hari Nabil bebas bermain”, oke sipp walaupun tidak ada pernyataan tertulisnya, aku ingin membiasakan adikku untuk terbiasa menepati janji dan konsisten dengan kata-katanya. Dengan ini aku pun bertekat ingin membuat adikku masuk dalam rangking 5 besar, alhasil, alhamdulillah adik ku mendapat peringkat 5. Rasanya cukup puas dan penuh rasa syukur.
Aku sadar mungkin aku tidak seprti mahasiswa kebanyakan yang ambisius mengejar kelulusan, bahkan aku terkesan santai, tetapi aku merasa bahagia, itulah yang terpenting, aku menjalani hidupku dengan kesyukuran dan melakukan hal-hal yang ketika aku melakukanya hatiku merasa senang, aku tetap mengerjakan kewajibanku sebagai mahasiswi tetapi aku juga melakukan hobi ku menulis dan membantu orang lain dengan segenap kemampuanku. Menurutku kuliah bukan hanya sekedar menambah ilmu ataupun modal agar mendapat pekerjaan yang layak, akan tetapi masa kuliah adalah masa pencarian jati diri. Semasa kuliah aku memiliki beberapa versi teman, pada tahun pertama kuliah aku berteman dekat dengan dua orang teman ku yang ambisius, pada tahun kedua aku berteman dekat dengan seorang pencinta alam, dan pada tahun ketiga aku dekat dengan seorang pendiam hingga tahun ke empat. Kalian tahu segala proses pertemanan yang kualami adalah proses aku mencari jati diri, ketika akau berteman dengan seseorang yang ambisius, aku merasa bersemangat akan tetapi aku salah menempatkan semangatku, aku tidak menempatkan semangatku pada belajar ataupun mengejar nilai, melainkan untuk mencoba mengubah penampilanku menjadi lebih feminim, hingga aku sadar, bahwa aku tidak pernah merasa nyaman dengan penampilan yang feminim. Kemudian aku memiliki teman dekat seorang wanita pencinta alam, yang memiliki sikap tenang dan santai. Satu hal yang kudapat dari temanku yang satu ini yaitu sikap tenangnya dalam menghadapi setiap masalah, darinya juga aku belajar mengendarai motor di perkotaan dengan tenang, karena sebelumnya aku adalah orang yang gampang panik. Terakhir aku bersahabat dengan seorang pediam dan Alhamdulillah aku sangat nyaman, dia memang terlihat pendiam dari luar tetapi setelah lama mengenalnya ternyata dia lebih pandai bicara dari pada aku , kami saling terbuka, terutama aku, aku tidak sungkan menceritakan apa pun padanya, teman ku yang satu ini memiliki pemikiran yang luas dan selalu berfikiran positif, darinya lah aku belajar berfikiran positif, karena sebelumnya aku adalah orang yang suka menilai orang dari luarnya saja dan sering menyimpan curiga pada orang-orang yang berada disekitarku, dan karenanyalah sekarang ini aku mulai memiliki pandangan dari berbagai sisi, aku tidak mudah membenci orang, dan juga tidak mudah mempercayai orang begitu saja, menurutku untuk mendapatkan kepercayaan dibutuhkan suatu usaha.
Maka dari itu bagi ku kuliah bukan hanya sekedar mendapat gelar sarjana dengan IPK bagus, tapi bagi ku lulus adalah bagaimana aku bisa menjadi pribadi yang baru, yang lebih baik dan lebih matang dibandingkan pada saat lulus SMA dulu, aku bukan hanya ingin lulus dari Universitas tapi juga lulus dari ujian hidup. Keberhasilan bukan hanya lulus dengan IPK tertinggi, akan tetapi keberhasilan adalah dimana kita bisa mendapat cara pandang baru dengan pemikiran yang lebih dewasa dan kepribadian yang lebih baik.

Kamis, 01 Oktober 2015

PESAN SANG PEMIMPIN



Pesan sang pemimpin
Wahai rakyatku,
Tahukah kau apa yang menjadi kebanggan kita
Yaitu, ketika jantung ini berdebar, Saat kita meraih kemerdekaan
Tatkala air mata mengalir, Saat ada ketidakadilan
Ketika marah merasuki, Saat musuh menyerang
Inilah bahasa kalbu kita

Wahai rakyatku,
Bangsa ini bukan bangsa lemah, Tapi bangsa sejahterah
Bangsa yang Satu, Satu tanah air
Satu bahasa
Bahasa Indonesia

Wahai rakyatku,
Tutur ucap kita begitu santun
Maka jangan takut akan kesendirian
Begitu banyak bangsa
Yang tak sungkan belajar dan berteman dengan kita

Wahai rakyatku,
Rakyat yang kucintai
Ketahuilah bahwa cermin dari bangsa ini adalah bahasa kita,
Bahasa Indonesia
Bahasa pemersatu kita semua
Bahasa yang membuat kita rendah hati
Bahasa yang membuat kita kuat dan percaya diri.