Rabu, 10 Juli 2019

  •  
     
    Related image
     
    AMBITION

    Jika aku berkata kita memulai hidup dan menerima hidup tidak lain karena sebuah Ambisi,,, apa kalian bisa bayangkan itu? Allah telah mengabarkan betapa buruknya dunia, betapa rendah nilainya dan betapa tidak berharganya bagi yang mengejar dunia. Namun mengapa kita sanggup menerima dan mengemban tanggung jawab untuk hidup sebagai manusia didunia. Why ? bukankah telah dikabarkan bahwa kita telah melakukan perjanjian dengan Allah, bahwasanya yang menginginkan hidup dan terlahir sebagai manusia didunia ini adalah kita sendiri !!! dialam ruh kita telah berani menerima segala konsekuensinya,, percaya diri bahwa kita akan tetap taat meskipun didunia begitu banyak fitnah (cobaan). Kita yakin bahwa kita bisa menghadapinya, kesedihan itu, rasa marah dan kesal itu, luka hati itu, segala penderitaanya,,, why do you wanna be a human? itu sulit tauuu,,, bahkan gunung aja nggak sanggup. that is your ambition. Ambisi apa yang kita kejar….? Ada yang tahu jawabanya…..! the answer is… Kemuliaan.
     
    Ambisi yang kita kejar tidak  lain adalah kemuliaan, dimana ingin menjadi lebih berharga dan lebih bernilai di hadapan Allah. Kita ingin lebih mulia dari pada malaikat, bukankah Allah telah menjanjikan derajat yang tinggi pada manusia yang berhasil menjaga iman hingga akhir hayatnya. Lihatlah saudara-saudaraku yang kita inginkan adalah kasih sayang dan cintanya Allah…. Hidup ini dimulai dengan kisah cinta, aku pernah membaca deretan kalimat romantis dari Yasmin Mogahed seorang penulis buku terkenal berjudul Reclaim Your Heart, dia menulis:

    “your life is nothing more than a love story. Between you and God. Nothing more. Every person, every experience, every gift, every loss, every pain is sent to your path for one reason and one reason only : to bring you back to Him.”

    "hidupmu tidak lain hanyalah sebuah kisah cinta. antara kau dan tuhan. tidak ada yang lain. setiap orang, setiap pengalaman, setiap pemberian, setiap kehilangan, setiap rasa sakit, dikirim dalam jalan mu hanya untuk satu alasan dan satu-satunya alasan itu hanya untuk membawamu kembali padanya"

    so, let's remeber it, jadikan pertemuan dengan Nya bukan hanya sekedar cita-cita tapi ambisi,,, seperti awal kita memilih,, wallahu A'lam bisshowab.